Istana Tempat Duduk 2

Demi Mengajari Manusia Y.M. Maha Moggallana Bertanya pada Dewa

Pada suatu hari, diadakan sebuah festival, ketika para dewa pergi masing-masing dengan kemampuan kekuatan surgawi yang dimilikinya. Para dewa ke Hutan Nandana untuk bersenang-senang di tempat hiburan itu.

Begitu pula dewi itu, ia pun mengenakan pakaian dan hiasan dewanya, dan berangkat dengan diiringi oleh seribu peri pelayan. Dia masuk ke Istana Tempat Duduk itu dan pergi ke tempat hiburan dengan kekuatan yang besar.

Pada saat itu, Y.M. Maha Moggallana yang sedang mengunjungi alam dewa, tiba di alam Tiga Puluh Tiga dewa. Beliau menampakkan diri di dekat devata itu. Ketika melihat beliau, dengan sukacita yang besar dan penghormatan yang besar dewi itu pun segera turun dari dipannya, menghampiri sang Thera, dan memberikan penghormatan berunsur lima.

Lalu dia berdiri menghormat dengan tangan tertangkup yang dinaikkan, kesepuluh jarinya menyatu. Y.M. Maha Moggallana memang memiliki berbagai kekuatan kebijaksanaan serta kemampuan pengetahuan tentang akibat-akibat dari tindakan yang sesuai.

Karena itu beliau dapat melihat dengan jelas, seolah-olah mengamati sebutir buah myrobalan yang ditaruh di telapak tangannya. Beliau bisa melihat tindakan-tindakan baik dan buruk apa yang telah dikumpulkan oleh dewi itu beserta makhluk-makhluk lainnya.

Walaupun demikian, begitu terlahir lagi para devata ini mengatakan, “Dari alam apa saya meninggal untuk kemudian terlahir lagi di alam ini?” “Tindakan bajik apa yang telah saya lakukan untuk menerima keberuntungan ini?”

Dan karena secara umum mereka sampai pada kesimpulan yang benar. Maka sang Thera yang ingin memperjelas tentang buah tindakan kepada dunia beserta para dewanya meminta agar dewi ini menceritakan tindakan yang telah dia lakukan.

Beliau berkata demikian :

“Tempat dudukmu yang luar biasa dan terbuat dari emas, bergerak sesuka hati (mu) dengan kecepatan pikiran. Engkau berhias, mengenakan rangkaian bunga, berpakaian indah ; engkau bersinar bagaikan halilintar di tepian awan.

“Karena apakah maka keelokanmu sedemikian rupa? Karena apakah engkau sejahtera di sini, dan di sana muncul apa pun yang merupakan kesenangan sesuai dengan hatimu?

“Saya bertanya kepadamu, dewi dengan keagungan yang besar, tindakan jasa apakah yang telah engkau lakukan ketika terlahir sebagai manusia? Karena apakah maka keagunganmu cemerlang sedemikian rupa dan keelokanmu menyinari segala penjuru?”

 

Manfaat Memberi dengan Rasa Hormat

Devata tersebut, karena gembira ditanya oleh Moggallana, ketika diberi pertanyaan menjelaskan perbuatan apa yang menghasilkan buah itu.

Ketika saya terlahir sebagai manusia di antara manusia, saya memberikan sebuah kursi kecil kepada seorang Thera (siswa Sang Buddha yang telah mencapai kesucian), menyapanya dengan penuh hormat, mengangkat tanganku yang tertangkup, dan memberikan dana sesuai kemampuan saya.

Karena inilah maka keelokanku sedemikian rupa, karena inilah saya sejahtera di sini, dan di sana muncul apa pun yang merupakan kesenangan sesuai dengan hatiku.

Saya beritahukan kepadamu, bhikkhu dengan keagungan yang besar, tindakan jasa yang telah saya lakukan ketika terlahir sebagai manusia. Karena inilah maka keagunganku cemerlang sedemikian rupa dan keelokanku menyinari segala penjuru.

DONASI PEMBANGUNAN

BANK CENTRAL ASIA ac. 0222.558.199 an. YAYASAN VIHARA MAHASAMPATTI
BANK MANDIRI ac. 106.00.8000819.9 an. YAYASAN VIHARA MAHASAMPATTI
BANK BRI ac. 0633.01.000925.56.4 an. YAYASAN VIHARA MAHASAMPATTI

 

Info lebih lanjut, hubungi: 

  • Eddy Dhammadipa
0812.6066.9675  
  • Herman Cittasudho
0812.6059.921  
  • Wikiyanto
0811.6075.600  
  • Fadil Masri
0811.600.788  


SEKRETARIAT

VIHARA MAHASAMPATTI
Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11,
Kelurahan Sei Rengas Permata,
Kecamatan Medan Area,
Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara

line_me1600 @mahasampatti
Logo-WA0852 6176 1777
phone(061) 736 9410